Jumat, 16 Desember 2011

awal hati ku berpijak

Awalku memasuki kota terpencil ini.Yang menurutku adalah KOTA MATI.Bagaimana enggak biasanya yang tinggal di kota besar sekarang harus mencicipi suasana berbeda dari sebelumnya.Dari dunia remaja beranjaklah ku kedunia dewasa.Apa itu aku tak mengerti bahkan ku tak menyadari waktu sesingkat ini.Perasaan kemarin ku masih berada di bangku SMP dan sekarang nggak terasa udah SMA.Hellow ini bukan mimpi di siang bolong kan???jadi kayak lagu...

Selasa, 01 November 2011

B U N D A


Helai rambutmu memutih
Jemari bergetar
Tatap mata lelah
Kaki melangkah perlahan demi perlahan tanpa mengenal letih

Begitu banyak cinta kau taburkan lebih dari bintang dilangit
Begitu luhur ilmu kau tanamkan tuk bekal kehidupanku
Begitu dalam lautan samudra sedalam rasa kepedulianmu kepadaku
Begitu tinggi burung di angkasa tak setinggi rasa hormatku kepadamu

Ketika kami melukai hatimu
Ketika kami melawanmu
Ketika kami tak memperdulikanmu
Malah senyuman lembut yang kau berikan untukku
Kan ku tetapkan namamu diatas segalanya yang terukir dalam lubuk  hatiku
Hanya untuk dirimu bunda
Karya : Ferry Saputra Tanjung

PENANTIAN



Jika esok aku mati

Katakanlah jika kau menginginkan ku pergi

Dan kau tak ingin ku kembali

Hidupku hanya satu kali

Ku tak pernah berharap tuk hidup seribu tahun lagi

Untuk apa aku hidup tanpa sosok mu disini

Menatap indahnya senyumanmu seraya menghiasi bumi

Mendengar kepiluanmu hujan pun turut menyertai



Bagiku engkau sangatlah berarti

Tiada lagi pengganti hati

Gunung tinggi akan ku daki

Lautan luas pun kan ku seberangi

Demi rasa yang kumiliki

Ku tak ingin bermain hati apalagi api

Karena ku tak ingin disakiti apalagi dihianati

Kata setia merasuk dalam jiwa nan suci

Takkan pernah ternodai

Walau sekecil duri tapi ku yakin itu perih

Ku bersumpah takkan pernah terjadi ataupun terulang kembali

Pengorbananku mungkin tak berarti

Berharap kau tak pernah menutup pintu hati

Waktu kan menghantarmu pada pemilik hati

Bukan dia ataupun mereka

Melainkan aku yang sabar menanti  

karya : Sastratika Imra Puspita

P E R S A H A B A T A N




Sahabat adalah harta paling berharga
Sahabat itu tidak ternilai harganya
Bahkan tak bisa dirayu dengan uang
Melainkan dengan sebuah cinta,kasih sayang.kesetiaan serta kejujuran

Sejuta rangkaian kata
Terwujud bagai memori
Untuk seorang sahabat
Yang setia mengisi hari-hari

Mungkin saja aku tak pernah ada
Mungkin saja aku tak pernah bisa
Menjalani hidup tanpamu……..wahai sahabat terbaikku
Sungguh ku berterima kasih
Atas segala kebaikanmu


Tanpa sahabat……….
Bagaikan jiwa yang terhempas dari benakku
Membuat ragaku tak bergerak dalam setiap langkahku
Persahabatan ini akan abadi
Hingga nanti nyawaku pergi

Karya : Ramdi Jani

BUNDAKU HARAPANKU

Bunda . . .
Sejak kecil kau menimangku
Kau mengajariku sesuatu yang baru
Kau memberi kasih sayang sepenuh hatimu

 

Bunda . . .
Kau bagaikan matahari yang menyinari hariku
Kau selalu ada disaat kuu membutuhkanmu
Jika tanpamu terasa sunyi waktuku
 



Bunda . . .
Walaupun kau membesarkanku seorang diri
Tetapi semangatmu berkobar bagaikan api
Tak ada kata putus asa
Selain berusaha dan berdoa

Hari pun berganti hari
Siang pun berganti malam
Gelap pun menjadi siang
Masa  remaja kini telah datang


Bunda . . .
Peduli kasihmu kan selalu tercipta
Takkan terhapus oleh masa
Meski usiaku mulai beranjak dewasa
Ku tetaplah buah hati tercinta
Bunda . . .
Maafkanlah semua kesalahanku padamu
Kau telah memberikan segalanya untukku
Untuk membahagiakanku
Tetapi ku takkan bisa membalas jasamu




Karya : Sastratika Imra Puspita

Selasa, 27 September 2011

Aku memang tak secantik bidadari dan tak seindah pelangi
Tak seharum bunga melati
Aku hanya sebongkah batu yang tiada arti
Mudah rapuh bagaikan duri
Tahukah kamu ,, kamu begitu indah dimataku
Tahukah kamu ,, kamu sangat berarati dihidupku
Tahukah kamu ,, aku sangat merindukanmu
Sungguh kuu tak mampu
Jujurlah padaku bila kau tak mencintaiku,,agar ku jauh darimu,,jangan siksa diriku atas nama CINTA ku,,tak sepantasnya kau menggantung hatiku,,sekejam inikah dirimu,,sampai kau tega membuang rasaku,,tanpa jawaban tanpa alasan.