Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.
Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?"
Juallah kepandaianmu dan belilah kebingunanmu.
Hidup adalah perjalanan yang mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan.
Karena cinta pahit berubah menjadi manis, karena cinta tembaga berubah menjadi emas. Karena cinta ampas berubah jadi sari murni, karena cinta pedih menjadi obat. Karena cinta kematian berubah jadi kehidupan, karena cinta raja berubah menjadi hamba.
Pernahkah Anda melihat dari dekat tunas kecil yang muncul dari biji-bijian? Saat Anda melakukannya benamkanlah diri Anda merasa takjub dengan apa yang Anda lihat dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Jalaludin Rumi berkata: “Juallah kepandaianmu dan belilah kebingunanmu.”
Cinta adalah suatu penyakit, yang orang dihingapinya tidak pernah ingin disembuhkan.
Kebenaran yang agung ada pada kita
Panas dan dingin, duka cita dan penderitaan,
Ketakutan dan kelemahan dari kekayaan dan raga
Bersama, supaya kepingan kita yang paling dalam
Menjadi nyata.
Kapan pun Rahasia Pemahaman diajarkan kepada semua orang, Bibir-Nya dijahit melawan pembicaraan tentang Kesadaran.
Hidup/jiwa seperti cermin bening; tubuh adalah debu di atasnya. Kecantikan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.
Ikat dua burung bersama. Mereka tidak akan dapat terbang, kendati mereka tahu memiliki empat sayap.
Sumber: kita-search.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar